Pengertian, Tujuan, IBD dan IPS
Pengertian Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Ilmu budaya dasar adalah suatu rangkaian pengetahuan mengenai
aspek – aspek yang paling mendasar dan menonjol yang ada di dalam kehidupan
manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki budaya dan permasalahan –
permasalahan yang bersifat ada .
Aspek lain dari pengantar ilmu sosial budaya dasar merupakan
pengenalan teori – teori ilmu sosial dan kebudayaan sehngga diekspektasikan
seseorang dapat memiliki wawasan keilmuan yang bersifat multidipsliner yang
bersangkutan dengan keagamaan, kesetaraan , dan manusia di dalam kehidupan
bersosialisasi.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok
pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan.
Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan
dalam tiga kelompok besar yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince )
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan
mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum
yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk
menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas
dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) .
ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk
mengkaji keteraturan keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya
ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari
saat ke saat.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities )
bertujuan untuk memahami dan mencari
arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini
digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataankenyataan yang
bersifat unik, kemudian diberi arti. Pengetahuan budaya (the humanities)
dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan
filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding
keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll.
Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities)
adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan
pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya
untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji
masalah masalah manusia dan kebudayaan.
Tujuan IBD
Secara umum, ilmu sosial budaya dasar bertujuan untuk
mengembangkan kepribadian manusia sebaga makhluk sosial ( zoon politicon ) dan
sebagai makhluk budaya ( homo humanus ), sehingga mampu menghadapi secara kritis
dan berwawasan luas masalah yang mengenai sosial budaya dan permasalahan
lingkungan sosial budaya, serta dapat menyelesaikannya dengan baik, tujuan umum
ilmu sosial budaya dasar ada beberapa yaitu yang pertama pengembangan
kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dan makhlik berbudaya, yang kedua
kemampuan seseorang menanggapi secara kritis dan berwawasan luas terhadap
permasalahan sosial budaya dan permasalahan lingkungan sosial budaya, dan yang
terakhir ketiga adalah kemampuan di dalam menyelesaikan secara baik, bijaksana
dan obyektif permasalahan – permasalahan di dalam kehidupan bermasyarakat.
Sehingga secara umum kita harus memahami konsep – konsep
dasar mengenai manusia sebagai makhluk sosial, dan manusia sebagai makhluk
berbudaya memlki daya kritis, wawasan yang luas terhadap permasalahan
lingkungan sosial budaya.
Manusia sebagai makhluk berbudaya ( homo humanus ) artinya ,
manusia itu makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna, karena
sejak lahir sudah di bekali dengan unsure akal (ratio), rasa (sense) yang
membedakannya dengan makhluk lainnya.
Manusia sebagai
makhluk sosial ( zoon politicon ) artinya , manusia sebagai individu tidak akan
mampu hidup sendiri dan berkrmbang sempurna tanpa hidup bersama dengan individu
manusia lainnya. Manusia harus hidup bermasyarakat saling berhubungan dan
berinteraksi satu sama lain dalam kelompoknya dan juga dengan individu di luar
kelompoknya guna memperjuangkan dan memenuhi kepentingannya.
Ilmu Budaya Dasar (ISD)
dan (IPS)
Ilmu Budaya Dasar
adalah ilmu yang mempelajari tentang dasar-dasar budaya di suatu daerah/tempat.
Misalnya, nilai hubungan perilaku anak dengan orang tuanya, anak dengan teman
disekitarnya, dan hubungan masyarakat dengan masyarakat lainnya. Mengenal Ilmu
Budaya Dasar sangatlah menyenangkan, karena dalam mengenal suatu budaya maka
kita juga dapat melestarikan budaya tersebut agar budaya yang ada tidak
punah. Selain itu, Ilmu Budaya Dasar juga sangat berpengaruh dalam proses
mengenal suatu budaya.
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang
hubungan sosial dalam bermasyarakat. Ilmu Pengetahuan Sosial juga mengajarkan
kita dalam berinteraksi yang baik dengan masyarakat sekitar. Misalnya, kita
harus menghormati orang yang lebih tua, berbicara dengan bahasa yang baik dan
benar, dan bersikap sopan santun.
Adapun persamaan antara keduanya adalah :
a. Kedua-duanya merupakan bahan studi
untuk kepentingan program pendidikan /pengajaran.
b. Keduanya
bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c. Keduanya mempunyai
materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
a. Ilmu Sosial Dasar diberikan di
Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan
Sekolah lanjutan.
b. Ilmu Sosial Dasar merupakan satu
matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari
sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
c .Ilmu Sosial Dasar
diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan
Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditetapkan,
dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan
ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya
merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan
menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing
keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar
bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
2. Hakekat manusia
yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam
kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Menilik kedua pokok masalah yang
bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati
posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian.
Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri,
nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi
tema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah Manusia
dan cinta kasih, Manusia dan Keindahan, Manusia dan Penderitaan, Manusia dan
Keadilan, Manusia dan Pandangan hidup, Manusia dan tanggungjawab serta
pengabdian, Manusia dan kegelisahan, Manusia dan harapan.
Daftar Pustaka :
Komentar
Posting Komentar