Penulisan - Penampilan Grafik Scene Game Komputer
Penulisan - Bab7
NPM : 50414844
Kelas : 3IA20
Penampilan
Grafik Scene Game Komputer
Visibility
Visibility terdapat pada game digunakan sebagai pembeda antara objek. Visibility untuk karakter utama, bangunan, senjata, dan musuh tentu saja berbeda. Dalam game 2D, visibility berperan untuk mengatur texture pada objek latar background seperti gambar langit atau pemandangan, status bar untuk nyawa ataupun untuk speedometer pada game racing.
Pada
game 2D, visibility dapat diatur dengan menggunakan efek cahaya, bayangan dan
sebagainya yang dibuat terlihat menyerupai scene 3D. Istilah untuk tampilan ini
adalah 2.5 D. 2.5 D biasanya diguakan dalam game path finding, agar dapat
mengiikuti karakter pemain sehingga terlihat lebih hidup. Scene 2.5 D biasanya
digunakan untuk visualisasi geografis pada game. Teori grafik 2.5D dikenal juga
dengan sebutan pseudo-3D, atau isometric/diametric/trimetric projection.
Level of Detail
Dalam computer graphics, level of detail berhubungan dengan menurunkan kompleksitas representasi sebuah model 3D yang bergerak menjauhi pengamat atau berdasarkan pada ukuran lain seperti object importance, posisi atau kecepatan viewpoint-relative. Level of detail meningkatkan efisiensi rendering dengan menurunkan beban kerja pada tahap graphics pipeline, biasanya transformasi vertex. Kualitas visual yang menurun sangat kecil efeknya sehingga hampir tidak terlihat efeknya pada penampakan objek saat diam atau bergerak cepat.
Ada 2 algoritma yang umumnya
digunakan, yaitu Discrete LOD dan Continuous LOD.
Ø Discrete LOD didasarkan pada pembagian wilayah yang
berjumlah hingga, masinng-masing dengan level of detail tertentu. Hasilnnya
adalah jumlah diskrit detail level.
Ø Continuos LOD menganggap bahwa polygon mesh dirender
sebagai suatu fungsi yang harus dievaluasi untuk menghindari error. Fungsi mesh
tersebbut kemudian dievaluasi secara kontinyu dan menghasilkan versi yang telah
teroptimalisasi antara kualitas visual dan perfomance.
Hirearchial Level of Detail
Dikarenakan
hardware diarahkan menuju detail yang rumit, merender objek low polygon dapat
enghasilkan sub-optimal performace. HLOD menghindari masalah tersebut dengan
mengelompokkan objek berbeda. Hal
tersebut meningkatkan efisiensi.
Level of Detail dalam video game
LOD
sangat berguna dalam video game 3D, video game developer ingin menyediakan
world yang besar untuk pemain, namun selalu terhambat pada faktor hardware,
frame rate, dan kondisi real-time pada grafis video game. Dengan munculnya 3D
game pada tahun 90-an, banyak video game tidak merender objek yang jauh. Hanya
objek terdekat yang dirender, dan bagian-bagian yang jauh terlihat tidak jelas
seperti memiliki efek kabut. Video game dengan LOD rendering mengatasi efek
kabut tersebut dan dapat merender area yang lebih luas. Beberapa contoh LOD
rendering dalam video game 3D adalah game Spyro the Dragon, Crash Bandicoot :
Warped, Unreal Tournament, dan Serious Sam.
Daftar
Pustaka :
https://alynthedoctor.wordpress.com/2016/06/30/visibility-level-of-detail/
Komentar
Posting Komentar